Kamis, 22 November 2012

Firasat 3

Setelah kejadian itu aku selalu takut N akan menyakitiku dan meninggalkanku lagi. Aku selalu jujur padanya setiap kali aku merasakan firasat buruk itu kembali, tetapi ia selalu meyakinku bahwa kejadian itu tidak akan terjadi lagi, aku pun dimintanya untuk tidak terlalu memikirkannya. Aku mencoba untuk pelan-pelan melupakannya, tetapi tetap saja perasaan trauma itu selalu ada. Setiap ia masuk kerja sore, aku selalu memintanya untuk tidak main, karena kejadian itu disaat ia masuk kerja sore dan pagi harinya ia main kerumah temannya, ternyata dirumah temannya tersebut ada mantannya si M hingga terjadilah kejadian menyakitkan itu :"( . Ia pun tidak pernah pergi main setiap ia masuk kerja sore.
Pada saat ia pulang kerja pagi hari karena ia habis piket malam, ia menjemputku kerumah karena ia janji akan menemaniku ke makam Almh. Mamahku, sehabis dari makam kami menbeli kue untuk mama dan abangnya yang kebetulan ulangtahunnya berdekatan dan keesokan adalah ulangtahun mamanya. Sesampainya kami dirumahnya, aku bercerita banyak tentang keluargaku kepada orangtua N dan abangnya, kami mengobrol banyak seharian itu dan abangnya mengajak makan malam bersama. Malam harinya aku, N, dan keluarganya makan malam bersama disebuah restoran, disana aku sangat merasakan kehangatan keluarga, kami bercanda-canda seperti aku bukanlah orang asing di keluarga mereka. Sepulangnya dari restoran tersebut aku memijat-mijat N yang sedang tidak enak badan karena kecapaian bekerja, mama dan papanya hanya tersenyum melihat aku dan N, dan mamanya justru menyuruhku untuk lebih memperhatikan N karena ia mudah sakit. Aku merasa sangat senang saat itu, karena aku merasa bahwa mereka sudah seperti keluargaku sendiri, tidak ada kecanggungan di antara aku dan keluarganya. Hari-haripun berjalan seperti biasa, dengan N yang selalu ada untukku. Namun beberapa hari kemudian firasatku kembali memburuk, ia tidak sms-sms aku dari pagi, ia hanya mengucapkan selamat pagi dan ijin untuk berangkat kerja, namun setelah itu tidak pernah smsku lagi. Aku yang dengan kekhawatiran dan firasatku yang buruk terus sms dia menanyakan apakah ia sibuk smpai tdk sms aku, lalu akhirnya ia sms aku menggunakan hp temannya dan bilang bahwa pulsanya habis dan ia juga sedang banyak kerjaan, lalu setelah kubelikan ia pulsa, ia sms aku seperti biasanya, dan ia bilang bahwa ia sedang banyak kerjaan dari pagi jadi tidak sempat menghubungiku. Sore harinya setelah ia sms pamit untuk pulang, ia tidak sms aku sampai pada akhirnya ia balas smsku dan bilang ia sedang mengobrol dengan temannya di dekat rumah. Firasatku langsung tidak enak, aku teringat kepada kejadian dimana saat ia memutuskanku saat itu, aku bilang kepadanya bahwa firasatku tidak enak, dan ia menjawab seperti biasanya, ia meyakinkanku jangan takut lagi, hal itu tidak akan terjadi. Sampai akhirnya aku tertidur, dan pada saat jam 1 malam aku terbangun dan aku tidak melihat ada sms darinya yang mengucapkan selamat tidur seperti biasa, aku pun kesal dan firasatku sangat tidak enak, akupun sms dia dan mengucapkan selamat malam dan setelah itu hp aku matikan sampai pagi. Dan setelah sholat subuh aku aktifkan hp, ada sms balasan darinya yang mengatakan ia ingin sendiri dulu, ia tidak mau menyakitiku lagi, SHOCK AND DOWN!! itu yang aku rasakan saat itu. Tadinya aku membalas smsnya bahwa aku tidak mau, aku tidak terima, aku meminta alasannya yang lain, namun tidak pernah ia balas, aku telponpun tidak pernah diangkat, hingga aku menelpon mamanya dan menanyakan ia ada dimana, dan mamanya bilang bahwa ia masih tidur, semalam ia tidur sangat malam karena main ps dengan temannya dan temannya menginap, firasatku mengatakan bahwa mamanya tidak tau apa yang sudah N lakukan padaku, sebisa mungkin aku menahan tangisanku. Sampai akhirnya aku bisa menahan tangisanku itu. Aku mencoba bersabar dan menerima semua ini, tapi tidak bisa, walaupun aku tidak menangis tetapi hatiku menjerit :""( aku sangat menyayanginya walaupun baru sebentar  menjalin hubungan dengannya. Sampai pada hari sabtu pada saatnya kuliah, N tidak masuk kuliah, aku fikir ia masuk kerja pagi jadi tidak bisa kerja namun saat pulang kuliah aku kerumahnya berniat untuk mengambil charger hp dan jaketku yang dipinjam olehnya, namun sesampainya aku dirumahnya, mama dan abangnya bingung karena aku tidak dengan N, mamanya bingung setelah aku menceritakan semuanya dan bilang bahwa ia tidak masuk kuliah. Mama dan abangnya mencoba untuk membuatku tegar dan bersabar, karena mamanya berfirasat N melakukan itu pasti karena tertekan oleh M dan orangtuanya M. Dan yang membuatku tegar ketika papanya bilang "Padahal Om sama Tante sudah suka dan setuju sama kamu Nia, kamu sabar saja dulu, N memang gitu, ia tidak bisa tegas jadi lelaki". Tadinya aku berfikir okay aku sabar menunggu ia sadar dan terlepas dari M, dan aku berfikir aku tunggu sampai seminggu, kalau seminggu ia tidak menghubungi aku berarti aku memang harus melupakan perasaanku padanya. Tetapi belum ada seminggu, ia sudah merubah relationship dan PP di FB dengan M. Sesak sekali dadaku melihatnya, sangat sakit!!:"""( dan M membuat postingan di fb yang sangat membuatku tambah sakit hati, postingannya adalah "makanya jgn ngerebut pacar orang, kena kan lu di tinggal juga akhirnya!". Sakiiiiit sekali membacanya, aku tidak merebut N darinya, N yang datang sendiri kepadaku dan ia sudah bersumpah demi nama Allah kalau ia sudah tidak ada perasaan apa-apa lagi kepada M. Tapi nyatanya semua itu hanya sumpah palsu yang ia ucapkan. Aku langsung menelpon mamanya N, dan menceritakan semuanya, mamanya bingung kenapa N seperti itu dan mamanya meminta aku untuk terus berdo'a semoga N bisa secepatnya terlepas dari M, karena sejujurnya mama dan papanya N sangat tidak menyukain M. Dan aku hanya bisa tersenyum walaupun dalam tangis.
Hmm semua ku serahkan kepada Allah SWT. Jika memang N adalah jodohku, pasti ia akan kembali kepadaku. Namun untuk saat ini aku akan mencoba untuk pelan-pelan melupakan perasaanku padanya. Walau akan sangat berat karena aku sangat menyayanginya, tapi akan kucoba. Semoga semua yang sudah terjadi padaku adalah rencana Allah SWT yang indah nantinya. Amin :")

Keep smile although my heart cry :""")

Tidak ada komentar:

Posting Komentar